Friday, May 29, 2009

Kenali Bahasa Tubuh Wanita saat Mencapai Puncak

Orgasme merupakan puncak dari hubungan seksual. Menurut Master & Johnson bahwa siklus seksual terdiri dari 4 fase yaitu fase perangsangan, fase dataran tinggi, fase orgasme dan fase resolusi.

Setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda saat mencapai orgasme, dan tidak ada indikator atau petunjuk pasti bagaimana mengetahui apakah kita sudah mencapai orgasme atau belum. Untuk memperdalam lebih jauh, berikut beberapa petunjuk untuk mengenali bahasa tubuh saat mencapai puncak:



1. kejang-kejang otot tungkai setiap 0,7 detik. kejang-kejang pada otot vagina yang dirasakan seakan penis dicengkram vagina dan penis seakan terhisap oleh rahim, karena rahim akan terdorong ke atas.

2. flushing yaitu kemerahan pada dada, khususnya disekitar payudara atau muka, disertai dengan nafas yang melambat dan denyut jantung yang lebih cepat.

3. perasaan nyaman, merasa seperti terbang/melayang dan nikmat yang tidak terkirakan.

4. Tubuh akan terasa lebih tegang saat orgasme terjadi. Mungkin saat diajak bicara, kita hanya bisa diam. Nafas yang tak beraturan dan gerakan yang semakin liar, adalah pertanda awal menuju orgasme. Pada saat itu, vagina akan terasa mengembang dan mengerut. Meski tidak dapat dirasakan, biasanya pelumas dalam vagina akan meningkat.

5. Saat mulai orgasme, vagina akan mengalami kontraksi kecil. Saat permulaan orgasme, Anda mungkin akan merasa seperti mengalami gempa dahsyat. Tanpa sadar Anda akan bersuara dan melenguh, serta membuat gerakan tak beraturan. Tapi ada juga yang saat orgasme hanya diam, tidak membuat gerakan sama sekali.

6. Banyak anggapan, kerasnya puting payudara adalah tanda orgasme wanita. Tapi anggapan tersebut salah, sebab itu adalah pertanda seorang wanita bereaksi terhadap rangsangan atau reaksi tubuh terhadap atmosfir sekitar.

7. Beberapa wanita, saat ejakulasi akan mengeluarkan cairan dari saluran kemih yang terbuka sebagai reaksi terjadinya orgasme. Tapi bisa juga tak terjadi pada sebagian wanita. Cairan ejakulasi yang keluar dari saluran kemih ini, bukan urin. Bukan pula dari cairan vagina karena tidak licin. Keluarnya cairan ini, pertanda Anda telah mengalami orgasme.

8. Ada kemungkinan seorang wanita mencapai orgasme beberapa kali, selama perangsangan. Sedang beberapa wanita lainnya memerlukan jeda sebentar, antara orgasme yang satu ke orgasme berikutnya, meski terus dirangsang. Sebagian wanita lainnya bahkan dapat beberapa kali orgasme nonstop - tanpa jeda.

9. tangannya mencengkeram mendadak, menggigit kecil atau di bagian dalam 'Mr V' terasa ada cairan hangat.

10. desahan halus tak beraturan dari bibir wanita

0 comments:

Post a Comment